Komisi IV DPRD Jabar Kritisi Kondisi Infrastruktur di Jabar

221125060547-komis.jpg

(ist)

JAVANEWS | BANDUNG,- Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady menyoroti kondisi infrastruktur berupa jalan dan jembatan di Jabar yang kurang mendapat penanganan. Daddy menilai kondisi infrastruktur banyak yang sudah rapuh karena termakan usia.

Dalam keterangan yang diterima, Daddy menyatakan dari 2.360 km jalan provinsi, 73 persen diantaranya sudah habis umur teknis rencana pembangunannya. Ia pun mendesak kondisi infrastruktur tersebut segera ditangani Pemprov Jabar.

“Jalan provinsi itu 73 persen sudah habis teknis rencananya. Harus cepet ada rekonstruksi,” kata Daddy, Kamis (10/11/2022).

Daddy juga menyinggung mengenai fasilitas lalu lintas di jalan provinsi juga baru tersedia 37 persen. Padahal menurutnya, fasilitas itu dibutuhkan supaya pengendara tidak mengalami kecelakaan.

“Fasilitas lalu lintasnya juga baru pada posisi 37 persen. Makanya tidak aneh kalau kemudian Jabar sangat rawan kecelakaan,” ungkapnya.

Selain jalan, kondisi jembatan di Jawa Barat kata dia sudah banyak yang rapuh. Salah satu temuannya yaitu di Kabupaten Cirebon dengan kondisi jembatan sudah goyang karena dinding penyangga di bawahnya telah melengkung.

“Jembatan yang menjadi kewenangan provinsi di Jabar itu banyak yang dibangun pada zaman Belanda. Salah satu temuan saya di Desa Panunggul di Kabupaten Cirebon, sudah harus ditangani. Kalau terlalu lama, itu jembatannya bisa-bisa ambrol,” tuturnya.

Ia pun mendesak Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) segera bertindak supaya kondisi infrastruktur tersebut segera ditangani. Terlebih persoalan jembatan yang memang bisa menimbulkan potensi bahaya bagi pengendara jika dibiarkan begitu saja.

“Saya berharap DBMPR provinsi cepat bertindak. Jangan menunggu sampai jembatan di Desa Panunggul itu misalnya ambruk. Termasuk juga infrastruktur yang lain, harus segera ditangani dengan serius,” ujarnya. (wan)

Pewarta: Wawan
Editor: Agus Hermawan
©2022 JAVANEWS.TV

TAGS:

Komentar