Bio Farma Pastikan Stok Vaksin Covid-19 Aman

210715211459-bio-f.jpg

Bio Farma Pastikan Stok Vaksin Covid-19 Aman (Foto: Istimewa)

JAVANEWS.TV I BANDUNG,- Bio Farma menerima kunjungan kerja dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Bidang Kesejahteraan Rakyat Muhaimin Iskandar, Kamis (14/7/2021)

Dalam kunjungan kerja ini,
didampingi oleh beberapa anggota DPR-RI, dan turut juga hadir Menteri Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi RI Ida Fauziah dan disambut langsung oleh Direktur Utama, Bio Farma,
Honesti Basyir serta Direktur Operasi Bio Farma, Rahman Roestan.

Dalam sambutannya Muhaimin Iskandar mengatakan Bio Farma memiliki sejarah yang panjang, dan
Bio Farma menjadi harapan kita semua, dalam mengatasi kesulitan terutama pada masa pandemi
melalui bioteknologi.


Saya dan pimpinan DPR akan selalu mendukung Bio Farma. Kami akan terus memenuhi kebutuhanBio Farma untuk menjadi Pedang Bangsa dalam memerangi virus Covid19. Kami mendorong Bio
Farma harus membentuk konsorsium dengan perusahaan sejenis di dalam dan luar negeri, agar lebih
mampu melakukan percepatan produksi lebih banyak Vaksin, Ujar Muhaimin

Dia menambahkan bahwa dalam masa pandemi ini, diperlukan kolaborasi, secara masing -
masing maupun secara bersama melalui sinergi antara DPR dengan BUMN khususnya Bio Farma dan
bisa lebih maju lagi di masa yang akan datang.

Sementara itu Ida Fauziah mengatakan pengadaan program Vaksinasi Gotong Royong (VGR) untuk
ketenagakerjaan menjadi hal yang sangat penting, terutama bagi mereka yang bekerja di sektor
esensial dan kritikal.

Saat ini kelompok buruh dan pekerja menjadi kelompok yang rentan khususnya
pada pelayanan publik terutama pada sektor kritikal dan esensial.

Untuk dapat terlepas dari masa pandemi ini, kita dihadapi oleh pilihan, yaitu melalui Protokol
Kesehatan yang ketat, dan mempercepat pemberian vaksinasi. Kami juga memberikan apresiasi dan
dukungan atas kontribusi maksimal yang telah dilakukan oleh Bio Farma dalam memastikan
ketersediaan alokasi vaksin dan tambahan alokasi vaksin untuk industri padat karya, Ujar Ida
Fauziah.

Dalam kunjungan ini, Bio Farma juga menerima penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi RI sebagai perusahaan yang membantu membangun herd immunity melalui Program
Vaksinasi Covid-19 bagi pekerja dan keluarganya.

Dalam penjelasan dari Honesti Basyir, mengatakan, bahwa sampai dengan saat ini, Bio Farma terus
berupaya untuk mendatangkan vaksin Covid-19 dari berbagai macam sumber.

Untuk mendapatkan
vaksin COvid-19 ini, Indonesia menggunakan pendekatan bilateral maupun pendekatan multilateral.
Pendekatan bilateral ini sudah dilakukan oleh Bio Farma dan sudah tiba di Bio Farma sebanyak 115,5
juta bulk dari Sinovac sedangkan dengan produsen Sinopharm untuk keperluan Vaksinasi Gotong
Royong, setidaknya sudah datang sebanyak 3,7 juta dosis. Sedangkan untuk jalur multilateral, melalui
jalur kerjasama Covax Facility setidaknya sudah diterimasebanyak 16,2 juta, sehingga total jumlah
vaksin yangs udah diterima Indonesia sebanyak 137,6 juta dosis.

Vaksin pertama dikirim pada Desember 2020 dalam bentuk jadi yaitu sebanyak 3 juta dosis dan saat ini, Bio Farma sudah mampu untuk memproduksi vaksin sendiri dari Sinovac. Untuk kontrak
dengan Bio Farma, SInovac sudah sepakat untuk mengirimkan sebanyak 140 juta dosis, dan
berdasarkan arahan dari Kementerian Kesehatan akan ada opsi penambahan sebanyak 120 juta
dosis, ujar Honesti.


Bio Farma yang juga merupakan Induk Holding BUMN Farmasi, memiliki komitmen untuk
penanganan Covid-19 melalui penyediaan vaksin Covid-19 dan juga terapi pengobatan untuk
Covid-19.

Selain Vaksin dan terapi pengobatan, Bio Farma dan perusahaan rintisan bioteknologi
Nusantics meluncurkan inovasi terbaru berupa diagnostika dengan nama, Bio Saliva, yang merupakan
alat uji untuk mendeteksi Covid-19 dengan metode kumur (gargling). Metode ini jauh lebih nyaman
untuk mendeteksi virus Covid-19 dalam tubuh pasien dengan atau tanpa gejala.

Pewarta: Rahmat
Editor: Rahmat
©2021 JAVANEWS.TV

Komentar