Dorong Sertifikasi Kompetensi, STGI Jamin Layananan Tukang Gigi Berkualitas

(Foto : Agus Hermawan)
JAVANEWS | BANDUNG,- Serikat Tukang Gigi Indonesia (STGI) dorong para anggotanya untuk memiliki sertifikasi kompetensi dalam memberikan pelayanan kepada para pelanggan dan masyarakat. Sehingga hal tersebut pun bisa mendorong tingkat kepercayaan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik.
Sekjen DPP STGI Muhammad Jupri mengatakan selama ini pihaknya terus mendorong sertifikasi bagi anggotanya. Terlebih sertifikasi menjaid hal yang penting dalam mendorong tingkat kepercayaan masyarakat dalam pelayanan yang diberikan.
"Kita dorong semua anggota memiliki sertifikasi kompetensi. Sertifikasi kompetensi ini wajib dimiliki oleh setiap tukang gigi. Bahkan diacara ini pun kita berikan pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi," jelas Jupri dalam acara Rakorwil STGI Jabar di Bandung, Sabtu (16/7/2022).
Saat ini lanjutnya, ada sekitar 2000 tukang gigi yang tergabung di organisasi STGI. Dimana sekitar 80% dari jumlah tersebut telah memiliki sertifikasi kompetensi.
"Tinggal 20 persen lagi yang perlu kita dorong agar bisa memiiliki sertifikasi. Itu nanti kita lakukan bersama sama dengan jajaran di tingkat DPD dan DPW," jelasnya.
Disinggung dengan Rakorwil STGI Jabar, Jupri pun mengatakan, ada 3 agenda yang menjadi perhatiannya. Khususnya terkait dengan Permenkes Nomor 39 tahun 2014, yaitu terkait perijinan, pembinaan dna pengawasan.
"Nah yang pertama ini yang kami yang prioritaskan yaitu perizinan. perizinan di Jawa barat ini. Baru terlaksana sekitar 70%, jadi dari 27 kota baru selesai 18 yang 9 itu sangat susah. Makanya kami undang Dinas Kesehatan ini supaya tahu kondisinya, kenapa perijinan susah, karena ternyata banyak sekali persyaratan yang harus diikuti dari aturan anjuran pemerintah," jelasnya.
Sementara itu Ketua STGI Jawa Barat Ahmad Sulhan mengatakan, pihaknya terus mendorong para tukang gigi agar memiliki sertifikasi kompetensi, agar bisa memberikan tingkat kepercayaan dari masyarakat.
"STGI terus mencetak para tukang gigi yang handal dan profesional dengan sertifikasi kompetensinya. Jadi setiap anggota kita wajib memiliki sertifikasi itu. Oleh karena itulah acara ini kita kemas agar para tukang gigi bisa memiliki sertifikasi kompetensi," jelasnya.
Tidak hanya terkait sertifikasi kompetensi saja, lanjut Sulhan, pihaknya pun mendorong anggotanya untuk selalu menjaga kenyamanan tempat prakteknya.
"Kami mendidik teman teman agar hygienis tempat kerja lebih diperhatikan, itu sangat penting, termasuk juga kita memberikan standar bagi anggota STGI untuk membuat plang sesuai AD ART dengan logo STGI. Sehingga masyarakat percaya saat mendapatkan pelayanan dari anggota STGI," jelasnya. (wan)
Pewarta: Agus Hermawan
Editor: Agus Hermawan
©2022 JAVANEWS.TV