Pencurian Listrik Banyak Terjadi, PLN UID Jabar Selamatkan Hingga 350 Miliar

230131060402-pencu.jpg

(Foto : Agus Hermawan)

JAVANEWS | BANDUNG,- Aksi pencurian listrik di wilayah Jawa Barat dinilai masih tinggi. Bahkan pada tahun 2022 lalu, PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat pun telah melakukan penyelamatan penggunaan listrik ilegal hingga Rp 350 miliar.

Senior Manager Distribusi PLN UID Jawa Barat Aji Lesmana mengatakan, pemakaian listrik ilegal di wilayah Jawa Barat memang masih tinggi. Namun PLN UID Jawa Barat terus berusaha menekan aksi pecurian listrik tersebut dengan berbagai upaya.

"Tahun lalu (2022) PLN melakukan penyelamatan hingga 350 miliar dari aksi pencurian listrik. Selama ini kita terus menekan aksi itu dengan berbagai cara. Selama ini susut listrik kita mencapai sektar 6,5 persen," jelas Aji Lesmana dalam acara diskusi dengan media di hotel Braga, Bandung, Senin (30/1).

Diungkapkan Aji, selama ini ada beberapa daerah yang memang rawan terjadi penggunaan listrik ilegal. Diantaranya wilayah Ciajur, Tasik dan Indramayu. Sehingga pihaknya pun intensif melakukan pengawasan di wilayah tersebut.

Tidak hanya itu saja, lanjutnya, pihaknya pun mengajak peran serta masyarakat dalam mengantisipasi aksi pencurian listrik tersebut. Apalagi aksi pencurian listrik akan sangat membahayakan masyarakat banyak.

"Kita mengajak masyarakat untuk turut serta mengawasi penggunaan listrik. Sehingga ketika mendapat informasi mengenai adanya penggunaan listrik yang ilegal, kita harapkan segera melaporkan hal itu kepada kami atau PLN terdekat," jelas Aji.

Menurutnya hal itu sangat penting bagi masyarakat, karena penggunaaan listrik ilegal yang tidak sesuai akan menyebabkan bencana bagi masyarakat banyak.

"Pencurian listrik itu akan sangat berbahaya bagi masyarakat lainnya. Karena penggunaan llistrik yang tidak sesuai standar rawan terhadap kebakaran," jelasnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, kerjasama masyarakat dalam mencegah pencurian listrik menjadi hal yang sangat penting. Bahkan kerjasama masyarakat tersebut akan mendapat apresiasi dari PLN. Sehingga PLN pun akan memberikan reward atau hadiah kepada masyarakat yang memberikan info penggunaan listrik ilegal.

"Tentu nya ada fee info untuk masyarakat yang membantu PLN. Kita akan berikan apresiasi. Pada dasarnya itu harus dicegah, karena sangat membahayakan masyarakat," jelasnya.

Disisi lain, lanjut Aji, PLN pun telah mengusut kasus pencurian listrik tersebut dan membawanya ke ranah hukum. Sehingga hal itu bisa memberi efek jera kepada para pelakunya.

"Banyak kasus pencurian listrik yang kita laporkan ke kepolisian dan disidangkan. Bahkan jumlahnya mencapai hingga ribuan kasus. Itu sudah kita tindak lanjut. Kita harapkan itu bisa menjadi efek jera bagi para pelakunya," pungkas Aji. (wan)

Pewarta: Wawan
Editor: Agus Hermawan
©2023 JAVANEWS.TV

Komentar