Gelar Halal Bi Halal, LKP Dinilai Perlu Lebih Meningkatkan Kompetensi dan Kualitas

240503162726-gelar.jpeg

(ist)

JAKARTA, - Lembaga kursus dan pelatihan dinilai perlu lebih meningkatkan profesionalisme dan kompetensi dalam mendorong mutu kualitas Sumber Daya Manusia. Hal itu seiring dengan tuntutan dan tantangan sumber daya manusia yang terus meningkat.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum DPP Forum PLKP Indonesia Zoelkifli M. Adam, S.Pd.,M.M. pada acara Halal Bi Halal dan Talk Show Penguatan Kemitraan di Jakarta, Kamis (2/5/2024). Acara tersebut merupakan kegiatan gabungan yang diselenggakan insan pendidikan Vokasi seperti dari Forum PLKP Indonesia, Forum Asosiasi Profesi, (Aspro dan Forum Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK)

Dalam acara tersebut hadir Wakil Ketua Komisi X DPR R.I. Dr. H. Dede Yusuf, Dirjen Pendidikan Vokasi Dr. Ir. Kiki Yulianti, Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Agung Suryamal, Direktur Kursus dan Pelatihan Kemdikburistek Dr.Nahdiana S.Pd M.Pd. Jajaran Pejabat Direktorat Kursus dan Pelatihan Termasuk juga Ketua Forum Asosiasi Profesi Arpinus Koto, SE.,M.M. dan Ketua Forum LSK Aji Samsul Rizal, SE.,M.M.Par.


Dalam acara tersebut di tampilkan juga Fashion Show Busana dari DPP IPBI Kartini serta Peragaan Tata Busana Pengantin oleh DPP Harpi Melati merupakan karya hasil lulusan Program PKW

Lebih lanjut Ketua Umum DPP Forum PLKP Indonesia Zoelkifli M. Adam, S.Pd.,M.M. mengatakan saat ini semakin tinggi tuntutan untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan yang kompeten menjadi tantangan bagi lembaga kursus dalam mendidik dan melatih siswanya.

"Sebagai unsur pembinaan pengetahuan dan pengembangan, maka kami sebagai praktisi kursus dan pelatihan di Indonesia dituntut pula untuk memiliki kemampuan yang memadai dalam mengelola organisasi secara profesional sejalan dengan tuntutan di zaman era digital, di Era Merdeka Belajar semakin pentingnya profesionalisme dan kompetensi dalam segala bidang," jelas Zoelkifli.

Menurutnya, dirasakan perlu hadir sebuah organisasi sebagai wadah/berkumpulnya Lembaga kursus dan pelatihan di Indonesia, melaksanakan suatu kegiatan yang ditujukan guna meningkatkan skill bagi anggota dan peningkatan sumber daya manusia.

"Oleh karena itulah yang di kedepankan dalam kegiatan ini adalah Peran Lembaga Kursus dan Pelatihan dalam membangun SDM yang berkualitas. Upaya ini demi meningkatan Daya saing lembaga kursus dan pelatihan yang profesional dan memiliki kualitas serta meningkatkan kompetensi yang dimiliki oleh masyarakat menuju terciptanya wirausaha-wirausaha baru, dan Pekerja yang handal," kata Zoelkifli.

Lebih lanjut Zoelkifli pun mengatakan, kegiatan ini sekaligus untuk memperkuat jalinan silaturahmi Para Insan Kursus, Organisasi Mitra, asosiasi Profesi Lembaga Serifikasi Kompetensi serta terciptanya Penguatan Kemitraan Lembaga Kursus untuk menuju Vokasi kuat menguatkan Indonesia.

“Pengutan Kemitraan Organisasi Mitra Kursus dan Pelatihan dalam mensukseskan Pendidikan Vokasi Dengan Subtema Kursus dan Pelatihan adalah Pendidikan Sepanjang Hayat Indonesia Maju" katanya.

Terkait kegiatan tersebut, Wakil Ketua Komisi X DPR R.I. Dr. H. Dede Yusuf sangat mengapresiasi Peran Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) dalam mencetak SDM Unggul.

"Tentunya regulasi UU Sisdiknas yang akan di revisi, akan tetap kita perjuangkan agar vokasi khususnya Kursus dan Pelatihan tetap menjadi bagian dalam UU Sisdiknas," katanya.

Sementara itu Dirjen Pendidikan Vokasi peran lembaga Kursus Dr. Ir. Kiki Yulianti mengatakan PerPres 68/2022 tentang Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi adalah suatu pengkondisian program pemerintah saat ini. Pengkondisian ini menyangkut keberadaan lembaga kursus dan pelatihan (LKP) dan lembaga sertifikasi kompetensi (LSK).

Menurutnya amanah konstitusi sudah berbicara tentang kesetaraan. Baik mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih lanjut.

"Peran Pemerintah/Direktorat kursus dalam melakukan pembinaan terhadap organisasi Mitra Suslat sangat penting maka oragnisasi mitra harus menjadi bagian bersama kami membangun bersama sama," katanya.

Sementara itu Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Agung Suryamal Sutisno dalam sambutannya sangat mendukung program LKP karena SDM yang berkualitas dilahirkan banyak oleh lembaga lembaga non formal.

"Tentunya ini perlu lebih dikembangkan lagi, dan ditingkatkan kualitas dan kompetensinya," kata Agung.

Dalam Talk Show di hadirkan Narasumber Direktur Kursus dan Pelatihan Ketua Umum Forum PLKP Ketua Forum Aspro dan Ketua Forum LSK, dengan Moderator Janis Hendratet Pakar Teknologi Informatika.

Pewarta: Zaid Akbar
Editor: Zaid Akbar
©2024 JAVANEWS.TV

Komentar