Kinerja Meningkat, BPR LPM Raih Laba Rp 1,87 Miliar Pada Tahun 2024

(Ist)
BANDUNG,- PT Bank Perekonomian Rakyat Lima Padma Mandiri (BPR LPM) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2024 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB), di The Trans Luxury Hotel Bandung, Senin (03/02/2025).
RUPS ini membahas beberapa Agenda diantaranya Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2024, Persetujuan Penggunaan Laba Tahun Buku 2024, Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk pemeriksaan Laporan Keuangan tahun Buku 2025 serta Perubahan Susunan Pengurus.
RUPS dipimpin langsung oleh Komisaris Utama, Nida Garnida Fitrianti dan dihadiri oleh seluruh pemegang saham. Dalam RUPS, Seluruh Pemegang Saham menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Tahun Buku 2024 serta penggunaan Laba Tahun Buku 2024.
Dalam Agenda RUPS-LB, sehubungan dengan telah selesainya masa jabatan Direktur Utama Ade Supriatna, keputusan RUPS-LB menunjuk M. Ruli Fahmi sebagai Direktur Utama dan posisi Direktur Bisnis yang sebelumnya dijabat oleh M. Ruli Fahmi digantikan oleh Dodi Dahyawan.
Selain perubahan susunan direksi, keputusan RUPS-LB juga menambah satu anggota komisaris yang dijabat oleh Anggun Yolistina.
Berdasarkan Keputusan RUPS-LB, maka susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi BPR LPM adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama :
Nida Garnida Fitrianti
Komisaris:
RR. Fatmasari Kusumawardhani
Komisaris:
Anggun Yolistina*
Direksi
Direktur Utama :
M. Ruli Fahmi
Direktur Kepatuhan :
Kalmet Nehru
Direktur Bisnis dan Operasional :
Dodi Dahyawan*
(*Berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.)
Berdasarkan laporan keuangan, sepanjang 2024 BPR LPM mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp 1,87 miliar, kredit sebesar Rp. 61,38 miliar dengan Non Performing Loan (NPL) netto sebesar 3,69 persen. Adapun total aset BPR LPM selama periode 2024 tercatat sebesar Rp 78,33 miliar yang meningkat dari periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 67,24 miliar.
Alhamdulillah, kinerja BPR LPM khususnya pencapaian kredit mengalami peningkatan yang berdampak kepada kenaikan laba. Dimana kredit meningkat sebesar 7,45 persen dibanding periode yang sama tahun 2023, begitu pula laba sebelum pajak tahun buku 2024 tercapai sebesar Rp. 1,87 miliar atau mengalami peningkatan 46,63% dibandingkan dengan tahun 2023 jelas Direktur Utama BPR LPM M. Ruli Fahmi yang baru terpilih dalam RUPS -LB setelah menggantikan Direktur Utama sebelumnya Ade Supriatna yang telah habis masa jabatannya.
Diungkapkannya, selain peningkatan Kredit dan Laba, Asset juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan sebesar 16,50 persen. Di sisi Rasio Keuangan, BPR LPM masih berada dalam posisi yang sehat diantaranya KPMM sebesar 15 persen, NPL Netto di 3,69 Persen, ROA di 2,66 persen dan Cash Ratio di 32,60 persen.
Tidak dipungkiri, pencapaian ini merupakan hasil kerjasama dan kerja keras dari Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan BPR LPM serta dukungan dan pembinaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan dukungan dari Pemegang Saham dan menjadi salah satu bukti dari tingginya tingkat kepercayaan nasabah dan masyarakat terhadap BPR LPM, jelas Ruli.
Saat ini kantor BPR LPM memiliki 8 jaringan Kantor yaitu Kantor Pusat, Cabang Gurame, Cabang Jalan Terusan Jakarta, Cabang Purwakarta, Cabang Cibaduyut, Cabang Garut dan Cabang Cianjur serta Kantor Kas Kadungora.
Terkait itu Komisaris Utama BPR LPM Nida Garnida Fitrianti mengatakan, pihaknya bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada jajaran direksi dan karyawan BPR LPM yang tetap memiliki semangat dan motivasi yang tinggi untuk terus berkembang. Sehingga kinerja BPR LPM pun bisa seperti ini dan diharapkan di tahun 2025 harus bisa melebihi dari pencapaian tahun 2024.
Peningkatan kinerja ini tidaklah lepas dari dukungan dan support dari OJK, sehingga kami mengucapkan terima kasih kepada OJK yang telah memberikan pembinaan dan dukungan penuh kepada kami, jelasnya.
Sementara itu Pemegang Saham Pengendali BPR LPM Zaenal Aripin mengapresiasi kinerja Komisaris, Direksi dan karyawan BPR LPM yang telah menunjukkan peningkatan kinerjanya, sehingga kinerja perusahaan pun mengalami peningkatan di sisi Asset, Kredit, Asset, Laba berjalan dapat menjaga Rasio keuangan dalam kondisi yang sehat.
Tentunya pencapaian tersebut harus dipertahankan dan kekurangannya harus ditingkatkan lebih baik lagi pada tahun 2025, sehingga bisa melayani para nasabah dengan lebih optimal.
Pihaknya berharap kedepan BPR LPM lebih kuat dan besar dalam melayani masyarakat. Sesuai dengan taglinenya Kami Ada Untuk Anda dan budaya perusahaannya Ayo Maju.
"Bahkan kita berharap BPR LPM bisa segera melakukan konversi menjadi BPR Syariah, jelasnya.
Dalam hal ini kita pun berterimakasih kepada OJK, khususnya OJK Jabar yang telah membimbing BPR LPM sehingga bisa besar seperti ini. Dan juga kepada seluruh nasabah yang setia menggunakan BPR LPM dalam transaksi perbankannya., tuturnya.
Menanggapi perubahan susunan pengurus, Zaenal Aripin mengatakan dirinya percaya bahwa dengan susunan pengurus yang baru, BPR LPM akan mampu terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah dan kinerja lebih meningkat lagi dibanding tahun 2024.
Zaenal pun mengapresiasi kinerja Ade Supriatna selaku Direktur Utama yang telah berhasil mengembangkan BPR LPM menjadi lebih baik.
"Saya ucapkan terimakasih kepada pak Ade Supriatna atas dedikasinya mengembangkan BPR LPM ini, saya sangat mengapresiasi itu," pungkas Zaenal.
Penulis/Pewarta: Zaid Akbar
Editor: Zaid Akbar
©2025 JAVANEWS.TV