Benarkah Ceker Ayam Mengandung Kolesterol Tinggi?

230109181740-benar.jpeg

Menu ceker ayam (Foto: Net)

JAVANEWS.TV I BANDUNG, - Masakan ceker ayam menjadi salah satu santapan favorit banyak orang di Indonesia. Namun seiring banyaknya jenis olahan bagian ayam satu ini, beredar anggapan bahwa ceker mengandung kolesterol tinggi. Seperti apa faktanya?


Ahli gizi dari Universitas Muhammadiyah Surabaya, Tri Kurniawati, menjelaskan 100 gram ceker mengandung 5,5 gram lemak tak jenuh atau sekitar 60 persen dari kebutuhan harian orang dewasa, serta 84 gram kolesterol atau 20 persen dari kebutuhan harian orang dewasa.

"Jadi, bila konsumsi ceker ayam dalam jumlah banyak atau sering, akan menyebabkan peningkatan kolesterol yang bila terjadi secara terus-menerus akan menyebabkan badan mudah lelah. Bahkan, pada akhirnya dapat menyebabkan gagal jantung atau stroke," ungkap Tri dikutip detikcom

Namun demikian, Tri menambahkan, tak berarti keseluruhan kandungan ceker berefek buruk. Pasalnya, ceker ayam mengandung 19 jenis asam amino, termasuk asam aspartat, glutamin, hidroksiprolin, serin, glisin, histidin, arginin, treonin, alanine, prolin, tirosin, valin, metionin, sistin, ileusin, fenilalanin, triptofan, dan lisin.

Selain itu, komponen penyusun ceker yang utama adalah kolagen sebanyak 5,64 - 31,39 persen atau sebesar 28,73 - 36,83 persen dari total protein. Kolagen diyakini memiliki banyak efek bagi tubuh seperti membantu regenerasi sel-sel baru pada kulit dan menjaga kesehatan organ.

Kemudian, ceker mempunyai kadar air yang sangat banyak, yakni 65,08 persen. Sisanya mengandung 20,10 persen air, 8,16 persen kadar abu, dan 3,90 persen lemak. Artinya selama dikonsumsi dalam batas wajar atau tidak terlalu sering, ceker tidak akan berbahaya bagi tubuh.

"Dikatakan sering, apabila dikonsumsi lebih dari tiga kali dalam satu minggu dan dalam jumlah yang lebih dari satu porsi secara terus menerus," beber Tri lebih lanjut.

Pewarta: Rahmat
Editor: Rahmat
©2023 JAVANEWS.TV

Komentar