Selama PPKM Darurat, Ribuan Pegawai Mall Kena PHK

210708231738-selam.jpeg

Mall Ditutup (Foto: Net)

JAVANEWS.TV I BANDUNG,-

Pemberlakuan PPKM darurat berimbas pada belasan ribu orang kehilangan pekerjaan. Sebanyak 12 ribu pegawai mal terpaksa dirumahkan hingga di PHK akibat mal ditutup.

"Kebijakan yang diambil selama PPKM darurat untuk karyawan manajemen office kami memberlakukan WFH, tetapi untuk tenant, sekitar 12 ribu ada dirumahkan. Mayoritas lockdown, PHK, karena pemilik toko belum bisa memastikan akan berlanjut berapa lama untuk mempertahankan keberlangsungan toko," ucap Sekjen Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Satriawan Natshir dikutip detikcom, Kamis (8/7/2021).

Berdasarkan data yang dicatat, ada sekitar 12.400 orang yang dirumahkan-PHK. Belasan ribu orang tersebut terdiri dari berbagai macam kegiatan pekerjaan.

"Yang dirumahkan dan PHK itu dari penjaga toko, keamanan, kebersihan secara langsung," katanya.

Di wilayah Bandung sendiri, ada 22 pusat perbelanjaan yang tutup selama PPKM darurat ini. Adapun area yang masih buka terdiri dari supermarket dan toko farmasi.

Dengan kondisi demikian, kata Satriwan, potensi kerugian pun tinggi. Berdasarkan hitungan, kerugian bisa mencapai Rp 27,5 miliar.

"Kita hitung dampak dari seluruh mal. Dampaknya per hari itu Rp 27,5 miliar untuk 22 mal satu mal Rp 1,2 M per hari, ini kita rata-rata," tuturnya.

Beragam upaya tetap dilakukan untuk mempertahankan toko. Menurut Sariawan, masing-masing mal menyesuaikan biaya dengan kebutuhan saat ini.

"Kedua kita mulai melakukan pelayanan online sehingga menjadi upaya mempertahankan kondisi," ujarnya.

"Harapan kita semoga apa yang sudah ditetapkan ini dapat kita patuhi sama-sama. Bukan hanya mal, tapi industri lain sehingga harapan kita sampai tanggal 20 saja. Harapan kedua pemerintah memberikan relaksasi ekonomi khususnya mal yaitu tarif minimum PLN sangat memberatkan bagi kami pengelola mal rata-rata mal dalam keadaan tutup yang notabenenya hampir tidak ada penggunaan listrik karena ada tarif minimun PLN," kata dia menambahkan.

Penulis/Pewarta: Rahmat
Editor: Rahmat
©2021 JAVANEWS.TV

Komentar