Ini Alasan Motor Zaman Sekarang Tidak Pakai Kick Starter

210822215414-ini-a.jpg

Kick Starter (Foto: Net)

JAVANEWS.TV I JAKARTA, -Kick starteratau starter manual sering kali digunakan oleh pemilik kendaraan bermotor saat memanaskan mesinmotorpadapagi hari. Kebanyakan orang beranggapan bahwa menyalakan sepeda motor menggunakankick starterakan membuat aki atau baterai akan lebih awet.

Selain itu,kick starterjuga digunakan oleh pemilik kendaraan pada saat motor mengalami masalah kelistrikan.


Namun, saat ini kebanyakan pabrikan motor sudah menghilangkan fiturkick starterini. Bukan hanya padamotor matik, melainkan juga di beberapa tipe motor lainnya.

Menanggapi hal Ini, Technical Service Division Astra HondaMotor(AHM) Endro Sutarno mengatakan, ada beberapa alasan kenapa fiturkick starterpadamotor barumulai dihilangkan.

"Pertama, dari hasil survei, kebanyakan pengguna kendaraan bermotor tidak menggunakankick starter. Bahkan ada yang dilepas dari motornya," kata Endro kepadaKompas.com,Sabtu (21/8/2021).

Endro juga menjelaskan, jika motor mengalami masalah kelistrikan, beberapa tipe motor sudah menggunakan indikator baterai atauvoltmeter. Sehingga, apabila baterai sudah mulai melemah maka dapat diketahui oleh pemilik motor.

"Misal, Honda Vario keluaran terbaru yang sudah dilengkapi dengan indikator tersebut." ucap Endro.

Jika sudah ada indikasi baterai melemah, pemilik kendaraan diimbau untuk segera konsultasi ke bengkel resmi.

"Sudah banyak konsumen yang rutin atau rajin ke AHASS, sehingga kalau ada indikasi baterai melemah, mekanik akan segera menginformasikan kepada pemilik kendaraan," kata dia.

Untuk memanaskan kendaraan pada pagi hari, Endro mengatakan, motor teknologi injeksi seperti sekarang cukup dengan menggunakanelectric starter. Untuk memanaskan juga tidak perlu waktu yang lama.

Untuk motor injeksi pemanasannya cukup satu menit saja, biarkan stasioner, katanya.

Ketika kondisi mesin sudah panas, serta sirkulasi pelumas di dalamnya baik, kendaraan siap untuk digunakan menempuh perjalanan.

Pewarta: Rahmat
Editor: Rahmat
©2021 JAVANEWS.TV

Komentar