Nakes Jadi Korban Serangan KKB, Ketua MPR Pertanyakan Sikap Aktivis HAM

210919211203-nakes.jpeg

Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Net)

JAVANEWS.TV I JAKARTA,- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mempertanyakan para aktivis HAM dan perempuan yang tidak angkat suara terkait tindakan kejam kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Politisi Partai Golkar iniheran, saat aparat mempertahankan Papua dari teror KKB, para aktivis HAM lantang bersuara mengecam tindakan aparat.

Namun saat penyerangan KKB yang merenggut nyawa warga sipil, para pejuang HAM tidak menyatakan sikap.

Kemana suaranya para aktivis HAM dan aktivis perempuan? Kenapa ketika saudara sebangsanya di bunuh dan diperkosa secara brutal mereka diam? Namun ketika aparat negara menumpas para pelaku itu, mereka teriak soal HAM? ujar Bamsoet dalam pesan tertulisnya, Sabtu (18/9/2021).

Lebih lanjut Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo, meminta pemerintah tidak perlu menoleransi para pelaku kejam terhadap warga sipil di Papua.

Terlebih Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNB-OPM) sudah mengakui tindakan kejam terhadap warga sipil bagian dari aksi mereka.

"Utamakan keselamatan rakyat kita. Jangan lagi ada korban dari rakyat yang tidak bersalah. Negara harus hadir dengan kekuatan penuh. Serangan terhadap fasilitas kesehatan merupakan serangan terhadap kemanusiaan, ujar Bamsoet.

Di sisi lain, Bamsoet juga mendesak agar keamanan di Papua ditingkatkan.

Penulis/Pewarta: Rahmat
Editor: Rahmat
©2021 JAVANEWS.TV

Komentar