Wujudkan Gelombang Perubahan, Partai Gelora Luncurkan Festival Literasi Akademi Manusia Indonesia d

JAVANEWS | GARUT,- Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia resmi meluncurkan Festival Literasi Akademi Manusia Indonesia sebagai wujud menciptakan para kader yang militan dalam melakukan gelombang perubahan sesuai visi misi partai. Festival Literasi Akademi Manusia Indonesia tersebut akan segera dikampanyeka ke berbagai dareah dan wilayah di tanah air.

Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengatakan, pihaknya bersyukur karena berdasarkan survei di bulan September 2021 lalu, Partai Gelora sudah berada di peringkat 10 nasional. Dimana respon dan minat masyarakat untuk bergabung dengan Partai Gelora sangat tinggi.

"Saya bersyukur dalam survei sepetember lalu, kita sudah masuk nomor 10 secara nasional, sudah 1,1 persen. Memang tidak terlalu besar tetapi tidak jelek buat partai baru, kalau di sepakbola, kita sudah juara di klasemen ini, dan sekarang kita pindah klasemen ke level lain yang lebih tinggi dan akan jadi juara," jelas Anis Matta dalam acara Peluncuran Festival Literasi Akademi Manusia Indonesia di Garut, Minggu (31/11/2021).

Namun demikian, lanjut Anis, ada beberapa hal yang sangat menarik dalam proses pencapaian tersebut. Khususnya dari respon para kader yang bergabung dengan Partai Gelora.

"Yang menarik pada saat alasan orang memilih partai lain karena bantuan, tetapi alasan orang memilih gelora karena ada membawa misi perubahan. Yang namanya perubahan itu adalah gelombang, dari yang tadinya riak. Lalu bagaimana merubah riak jadi gelombang, tiupkan angin, kasih harapan, kasih kesadaran kasih keyakinan dan kasih tekad maka akan bergerak menjadi gelombang besar," jelasnya.

Oleh karena itulah lanjut anis, Partai Gelora akan segera mengkampanyekan Festival Literasi sebagai bentuk untuk mewujudkan gelombang perubahan yang diharapkan masyarakat.

"Melalui festival literasi AMI, adlaah cara kita meniupkan angin harapan untuk merubah riak menjadi gelombang perubahan. ini yang akan kita lakukan dan akan kita mulai dari Garut. Saya datang kesini untuk meresmikan dan melaunching festival literasi AMI, dan setelah ini bidang kaderisasi dan kerjasama dengan PDN akan keliling indonesia untuk festival literasi AMI. Mudah mudahan tiupan angin harapan dan lainnya, yang kita mulai dari gaut ini akan merubah riak menjadi gelombang perubahan menuju 5 besar dunia," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Anis pun bersyukur saat ini struktur organisasi partai sudah sangat lengkap, khususnya untuk yang di tingkat DPW dan DPD. Terlebih sturuktur tingkat DPW dan DPD telah mencapai hingga 100 persen.

"Alhamdulilaah struktur kita sudah lengkap100 persen di struktur DPW dan DPD. Insyalaaloh sebentar lagi 100 persesen di struktur kecamatan. begitu juga dari jumlah kader kita saat ini sudah lebih dari 500.000, dan setiap harinya pertambahan 2500 sampai 3000 kader, sehingga pada akhir tahun ini kita targetkan sudah capai 1 juta orang," jelasnya.

Menurutnya, ini bukan hanya sekedar mengumpul orang tetapi ini mengumpulkan energi perubahan, dimana setiap satu orang yang bergabung harus merupakan satu tambahan energi perubahan.

"Lalu bagaimana itu menjadi energi perubahan itu tugas akademi manusia indonesia, setiap orang yang bergabung di partai gelora disambut dengan program oke gelora, dibimbing ditengahnya dengan AMI, dan kalau jadi pengurus dia akan dapat program akademi pemimpin indonesia. untuk bisa jadi tambahan energi perubahan maka yang harus berubah adalah dirinya sendiri, wajah indonesia kedepan yang ingin kita wujudukan sebetulnya merupakan skala yang lebih besar daripada wajah setiap individu manusia indonesia," jelasnya.

Terkait itu dirinya berharap para kader bisa memilki kemampuan dalam melakukan gelombang perubahan. Sehingga masyarakat pun bisa lebih paham dalam politik.

"Saya ingi kita di Gelora ini mengikrarakan cara baru dalam berpolitik yaitu menubah bangsa kita ini dengan cara kampanye literasi. Kita ingin menciptakan perubahan besar dalam kehidupan bangsa ini melalui kampanye literasi, kita ingin keluar dari hubungan yang terlau materialistik antara partai dengan footter, yaitu hubungan pemberi dan penerima. Kalau menurut saya ini sama saja sebetulnya ini menghina bangsa kita. Bahwa kita harus membantu meman iya, tetapi cara yang paling bagus adalah dengan membuat orang menjadi lebih berdaya," pungkasnya.

Seperti diketahui acara Festival Literasi Akademi Manusia Indonesia ini dihadiri oleh para elite Partai Gelora Indonesia. Seperti halnya, dihadiri Bacaleg DPR RI, DPRD Provinsi maupun bacaleg dari DPRD Kabupaten Kota. Tidak hanya itu hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPW PartaiGelora Jawa Barat Harris Yuliana, Kabid Kaderisasi DPW Jabar H.Imron, Ketua DPD Partai Gelora Kabupaten Garut H.Cep Ahmad Muchtar, termasuk narasumber bacaleg DPR RI Coach Gunawan, Ahmad Yani dan Nandang. (wan)