Ilmuwan Ungkap Bumi Sudah di Ambang Kiamat

211214224858-ilmuw.jpeg

Ilmuwan Ungkap Bumi Sudah di Ambang Kiamat (Foto: Net)

JAVANEWS.TV I JAKARTA,- Para ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) memperingatkanperubahan iklimmendorong lautan di ambang kehancuran. Dengan kondisi ini, ilmuwan memerkirakan 99,9 persen semua kehidupan di bumi akan musnah.

Ilmuwan khawatir nasib kehidupan di bumi akan seperti zaman dinosaurus dimana kepunahan kehidupan di bumi dimulai dari hantaman asteroid raksasa. Namun kepunahan massal kali ini lebih banyak disebabkan dari faktor kesalahan manusia sendiri.

Menurut ahli geofisika MIT Daniel Rothman, aktivitas manusia berpotensi mengganggu siklus karbon global dan memicu bencana ekologis selama 10.000 tahun. Ilmuwan sebelumnya telah berbicara tentang ramalannya yang mengerikan, dan menurut perkirakaan Rothman itu bisa terjadi pada akhir abad ini.

Dalam satu studi yang diterbitkan dalam jurnalScience Advances, Rothman menganalisisperubahan siklus karbonselama 540 juta tahun terakhir, termasuk lima kepunahan massal terakhir.

Berdasarkan penelitiannya, Profesor Rothman mengklaim Bumi bisa berada dalam periode 'kegelapan' pada tahun 2100. "Ini menyebabkan bencana di seluruh planet yang bisa berlangsung hingga 10.000 tahun," katanya dikutipExpress, Selasa (14/12/2021).

Siklus karbon adalah proses pergerakan karbon antara biosfer, pedosfer, geosfer, hidrosfer, dan atmosfer planet ini. Bersama dengan siklus air dan siklus nitrogen, proses ini adalah kunci untuk mempertahankan kehidupan di Bumi.

Sekarang, ilmuwan MIT prihatin dengan jumlah karbon yang terkandung di lautan sebagai akibat dari emisi gas rumah kaca buatan manusia. Terlalu banyak karbon di lautan membuat air menjadi terlalu asam dan berpotensi tidak ramah bagi banyak spesies.

Penulis/Pewarta: Rahmat
Editor: Rahmat
©2021 JAVANEWS.TV

Komentar