Ini Dia Daftar Obat Covid-19 Untuk Pasien Isolasi Mandiri

220214220434-ini-d.jpeg

Isoman (Foto: Net)

JAVANEWS.TV I JAKARTA, - Pasien Covid-19yang tengah menjalani isolasi mandiri setelah terpapar Covid-19 harus rutin melaporkan keadaan kepada Puskesmas atau layanan kesehatan yang disediakan untuk para pasien isolasi mandiri.

Tentunya tidak semua pasien yang dinyatakan positif bisa menjalani isolasi mandiri. Mereka yang tidak bergejala atau gejala ringan, tidak memiliki komorbid dan terdapat ruangan isolasi yang layak di rumahnya baru diizinkan untuk melakukan isolasi mandiri.

"Dan tentunya tidak berbeda dengan pasien yang dirawat di tempat isolasi dari pemerintah atau di rumah sakit, mereka yang menjalani isoman juga akan mendapat paket obat sesuai dengan keluhan yang dialami," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (10/2).

Untuk yang tidak bergejala disarankan mengonsumsi vitamin harian sesuai dengan kebutuhan tubuh. Pihak puskesmas juga akan memberikan paket obat dimana salah satunya berisi favipiravir.


"Favipirafir ini fungsinya untuk antivirus, jadi akan diberikan kepada pasien isoman yang bergejala ringan maupun tidak bergejala," kata dia.

Berikut daftar obat-obatan yang perlu dikonsumsi pasien isolasi mandiri dan biasanya diberikan dalam bentuk paket, sesuai dengan kondisi medis pasien setelah terpapar Covid-19.

1. Paket Obat A
Paket obat ini diberikan untuk masyarakat terkonfirmasi positif tanpa disertai gejala. Di dalam paket tersebut berisi vitamin C sebanyak 10 tablet, vitamin B sebanyak 10 tablet, vitamin E sebanyak 10 tablet dan Zinc sebanyak 10 tablet.

2. Paket obat B
Saat konsultasi dengan dokter, sampaikan gejala apapun yang dirasakan. Jika ada gejala dokter akan memberikan paket obat B yang berisi, vitamin C sebanyak 10 tablet, vitamin B sebanyak 10 tablet, vitamin E sebanyak 10 tablet dan Zinc sebanyak 10 tablet.

Selain itu ada tambahan obat antivirus yakni favipiravir 200 mg sebanyak 40 kapsul atau malnupiravir 200 mg sebanyak 40 tablet dan Parasetamol tablet 500 mg sebanyak 10 tablet.

"Parasetamol untuk menurunkan demam, dan Favipiravir atau Molnupiravir ini sebagai antivirus," kata dia.

Penulis/Pewarta: Rahmat
Editor: Rahmat
©2022 JAVANEWS.TV

Komentar