NasDem Bidik 24 Kursi Parlemen Jabar
JAVANEWS.TV I KARAWANG,- Sering turun dan kunjungan ke daerah, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustopa diminta untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat pada pemilihan Kepala Daerah (pilkada) 2024 mendatang.
Saan menjelaskan, permintaan itu hadir setiap kali ia mengunjungi konstituen daerah pemilihan (Dapil). Selain itu, permintaan juga datang dari semua pengurus Dewan Pengurus (DPD) maupun Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai NasDem se-Jawa Barat.
"Maju ke Jabar 1 kan memang banyak permintaan dari daerah-daerah, 100 persen struktur partai NasDem di Jawa Barat, DPD maupun DPC itu menginginkan saya maju," ungkap Saan kepada detikcom, Sabtu (17/9/2022).
NasDem Jabar Bidik 12 Kursi di Pileg 2024
Sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai NasDem, Saan merasa perlu mengakomodir permintaan para kader partai tersebut, dan dirinya tengah menyiapkan diri.
"Dalam rangka mengakomodir permintaan tersebut, tentu saya harus menyiapkan diri untuk memenuhi harapan, dan keinginan mereka (kader partai) di pemilu 2024," kata dia.
Saan mengaku, tidak keberatan memenuhi keinginan terpisah. Saat ini, ia juga tengah melakukan berbagai upaya dalam rangka memuluskan langkahnya tersebut.
"Tentu saya akan jalani itu semua, sambil saya meminta mereka untuk sungguh-sungguh memperjuangkan NasDem di 2024 yang akan datang," imbuhnya.
Kendati demikian, dijelaskan Saan, jika ingin menjadi calon Gubernur, target raihan kursi atau suara partai harus naik signifikan. Dan ia juga menargetkan hal itu kepada para kader partai yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.
"Jika ingin mencalonkan saya sebagai Gubernur di 27 November 2024, target perolehan kursi di 14 Februari 2024 harus signifikan, saya menargetkan kepada mereka, minimal 18 kursi DPRD Provinsi itu harus didapat," kata Saan.
Masih dikatakan Saan, persyaratan mencalonkan Gubernur di Jawa Barat, harus menduduki 20 persen dari kursi DPRD Provinsi Jawa Barat yang ada.
"Di parelemen Jawa Barat ada 120 kursi, berarti kan 24 kursi minimal, kalau misalnya mendapatkan 18, kita kan butuh 6 lagi. Itu bisa sambil berkomunikasi dengan partai lain," pungkasnya.
Penulis/Pewarta: Rahmat
Editor: Rahmat
©2022 JAVANEWS.TV