Sudah Saatnya Pekerja Sosial di Indonesia Tampil di Masyarakat Luas

Ketua Umum PPKS Indonesia Dukung DR. Pujiono Menjadi Ketua IPSPI

JAVANEWS | BANDUNG,- Dr. Pujiono, MSW mantap melaju menjadi Calon Ketua Umum Independen Pekerja Sosial Indonesia (IPSPI). Dr. Pujiono mempunyai visi yang luhur untuk pekerja sosial di Indonesia dengan menjadikan IPSPI betul betul menjadi organisasi yang mandiri dan independen.

Beliau juga akan membawa pekerja sosial profesional menjadi profesi yang di hargai dan profesional menyelesaikan masalah kesejahteraan sosial di masyarakat.

Dukungan juga hadir dari Ketua Umum Pemuda Peduli Kesejahteraan Sosial (PPKS) Indonesia, Jana Achmad Nugraha.

Menurutnya sosok Pak Puji merupakan sosok yang independen dan mumpuni dengan segala pengalamannya di bidang pekerjaan sosial baik di Indonesia maupun Internasional.

Kredibilitas dan kemandirian Pak Puji dalam dunia pekerjaan sosial juga menjadi alasan yang kuat yang menjadikan Pak Puji sebagai sosok yang layak memimpin ikatan Profesi pekerja sosial profesional di Indonesia.

"Pasca sahnya UU Pekerja Sosial, tentunya IPSPI sebagai ikatan profesi diharapkan dapat mendorong regulasi regulasi pekerja sosial di daerah yang merupakan turunan dari UU Peksos, saya yakin dengan visi memandirikan pekerja sosial Pak Puji mampu mengakomodir dan berkonsolidasi dengan Pekerja pekerja sosial di daerah, latar belakang Pak puji sebagai praktisi pekerja sosial jelas pasti mampu memperjuangkan aspirasi pekerja sosial di daerah". Ungkap Jana ketika di temui di Kantor DPP PPKS Indonesia di Bandung.

Dr. Pujiono, MSW akan berhadapan dengan Dwi Yuliani, Ph.D seorang akademisi dari Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung, Kongres IPSPI akan di gelar pada 11 November 2022 di Bandung. Pada polling independen Dr. Pujiono mampu mengumpulkan 60% voters mampu mengungguli Dwi Yuliani yang mengumpulkan 40% voters.

"Sudah saatnya pekerja sosial di pimpin oleh seorang praktisi yang independen dan mampu duduk sejajar dengan pemerintah untuk mewujudkan kemandirian profesi dan tampil di masyarakat". Tutup Jana. (wan)