Pertemuan Airlangga Hartanto dan Ridwan Kamil, Pakar Bilang Tak Bisa Lepas dari Agenda Pilpres 2024

210606203116-perte.jpg

Pertemuan Airlangga Hartanto dan Ridwan Kamil (Foto: Istimewa)

JAVANEWS.INFO I BANDUNG,- Pertemuan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil)
menarik perhatian masyarakat.

Dalam pertemuan tersebut, Airlangga Hartarto didampingi beberapa pengurus Partai Golkar bertemu dengan Emil di Hotel Intercontinental Bandung, Sabtu (5/6/2024)

Menanggapi hal itu, Pakar Politik dan Pemerintah, Universitas Padjadjaran (Unpad), Firman Manan mengatakan, pertemuan antara kedua tokoh tersebut, bukan hanya dilihat subtansinya tapi juga simbolnya.

"Apalagi saat itu Kang Emil menggunakan baju kuning, tapi setahu saya memang ketika beliau saat bertemu dengan beberapa tokoh politik memang menyesuaikan,"jelas Firman ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (6/6/2021)

Dia menilai pertemuan terjadi tentu ada latar belakangnya, bahkan masyarakat menganggap tidak bisa melepaskan ini dari agenda Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pasalnya, Airlangga Hartarto sebagai ketua Umum Golkar tentu menjadi salah satu kandidat yang digadang-gadang, demikian juga Emil yang namanya sering muncul dalam berbagai survei.

"Memang tidak bisa dilepaskan. Saya pikir pertemuan ini dari konteks 2024, paling tidak ini memang upaya untuk membangun komunikasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi terkait dengan kandidat-kandidat yang punya peluang untuk kemudian diusung oleh Golkar di tahun2024," ungkapnya

Ditanya soal kemungkinan kedua tokoh tersebut berpasangan, ia menilai sangat mungkin mereka berpasangan walaupun waktunya masih terlalu jauh.

"Karena Pak Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Golkar maka tentu harus menjadi mencari figur di luar Golkar kan, yang pertama bisa dari partai lain, yang kedua memang orang non partai tetapi punya tingkat elektabilitas yang cukup tinggi, paling tidak dikenal oleh publik,"katanya

Firman menyebutkan, dari segi kecocokan memang belum bisa menilainya karena sejauh ini memang belum ada hubungan kerja sama keduanya yang bisa menunjukkan kemistri, namun juga tidak pernah ada konflik antara keduanya.

"Jadi peluangnya masih sangat terbuka,"ujarnya

Seperti diketahui, dalam unggahan akun Instagram Partai Golkar dijelaskan, pada pertemuan santai sembari sarapan tersebut Airlangga dan Emil berdiskusi perkembangan terbaru penanganan Covid-19, Vaksinasi, dan upaya pemulihan ekonomi di Jawa Barat.

Selain itu dibicarakan juga mengenai peresmian nama jalan, Eddy Sukardi sebagai kelanjutan dari jalan Didi Sukardi yg merupakan jalan provinsi di Kabupaten Sukabumi yang merupakan Uwak dari Airlangga Hartarto.

Penulis/Pewarta: Rahmat
Editor: Rahmat
©2021 JAVANEWS.TV

Komentar