Oknum Satpol PP Hancurkan Ukulele Pengamen Bakal Kena Sanksi

210608235344-oknum.jpg

Oknum Satpol PP Hancurkan Ukulele Pengamen Bakal Kena Sanksi (Foto: Net)

JAVANEWS.INFO I PONTIANAK,-

Wali Kota PontianakEdi Rusdi mengatakan, akan memberi sanksi tegas kepada oknum anggotaSatpol PPyang videonya viral menghancurkan ukulele pengamen.

Tak hanya itu, Edi juga meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Saya sebagai Wali KotaPontianakmenyampaikan permohonan maaf atas tindakan itu dan akan memberikan sanksi tegas kepada oknum Satpol PP tersebut," kata Edi dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/6/2021).

Bukan itu saja, Edi yang mengaku pengemar musik ini merasa prihatin atas tindakan yang dilakukan oleh oknum anggota Satpol PP itu.

"Saya juga akan mengundang para pengamen yang ada di Kota Pontianak untuk bersama-sama mengembangkan dunia musik," ujarnya.


Terkait dengan kejadian itu, Kasatpol PP Kota Pontianak Syarifah Adriana angkat bicara.

Kata Sarifah, ukulele yang dihancurkan anggotanya itu merupakan hasil penertiban dua tahun lalu yang tak diambil oleh pemiliknya.

"Dalam rangka pemusnahan hasil penertiban 2 tahun lalu yang tidak diambil oleh pemilik, di dalam Perda tentang Ketertiban Umum diatur untuk dimusnakan," kata Adriana kepadaKompas.com,

Pada penertiban baru ini, lanjutnya, masih banyak ukulele yang masih ada.

Ia pun meminta kepada pengamen yang telah membuat surat pernyataan untuk mengambil ukulele miliknya.

"Kepada pengamen yang telah membuat pernyataan untuk tidak mengamen di simpang-simpang jalan, silakan untuk mengambilnya," ujarnya.

Kata Adriana, pengamen-pengamen yang terjaring akan dibina oleh Dinas Sosial Kota Pontianak.


Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan seorang anggota Satpol PP berusaha mematahkan ukulele dengan pahanya viral di media sosial.

Video itu viral setelah diunggah kembali oleh komika Tren Muslim di akun Instagramnnya.


Awalnya video berdurasi 26 detik itu diunggah oleh akun Instagram @polpp.ptk, pada Minggu (6/7/2021) dan sudah dihapus.

Di dalam keterangan video itu, Tretan mengajak untuk tetap berpikir positif bahwa mungkin petugas tersebut sedang berkhayal menjadi Kurt Cobain atau Jimi Hendrix.

Ini bukan arogansi, tapi mungkin ini bapaknya lagi menghayal jadi Kurt Cobain atau Jimi Hendrix pas ancurin gitar saat konser ... Stay positive (-) thinking .., tulis Tretan.

Tak hanya itu, video itu pun juga ramai dibincangkan warganet di Twitter.

Akun @andivox menuliskan; "Arogansi yang dipertontonkan secara telanjang. Ukulele itu dibeli dengan rupiah, bahkan ada yang sampai pinjam bank keliling buat beli itu agar bisa makan.

Ada harap & doa dari anak istrinya dalam tiap petik suara yang mereka perdengarkan, kenapa sedangkal ini pak Pol PP?"

Penulis/Pewarta: Rahmat
Editor: Rahmat
©2021 JAVANEWS.TV

Komentar