DPP Forum PLKP Dan Dubes Indonesia-Jepang Sepakat Jalin Kerjasama Pelatihan dan Pemagangan di Jepang

(Ist)
BANDUNG,- DPP Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (PLKP) jajaki kerjasama pelatihan dan pemagangan alumni LKP di Jepang bersama dengan Duta Besar Indonesia-Jepang. Hal itu seiring dengan tingginya kebutuhan tenaga kerja di Jepang.
Potensi kerjasama pelatihan dan pemagangan tersebut terbuka setelah dilakukannya kunjungan para Pengurus DPP dan DPD Forum PLKP ke Tokyo Jepang, Selasa (7/1/2025).
Dalam kunjungannya DPP Forum PLKP diterima langsung oleh Prof.Amzul Arifin Atase pendidikan dan Kebudayaan di Tokyo Selasa Pukul 13 waktu Tokyo, Pendidikan dan budaya Duta Besar Indonesia -Tokyo Jepang.
Dalam kesempatan tersebut Amzul pun mengatakan lembaga Pendidikan Vokasi kursus dan Pelatihan Indonesia sangat berpeluang sekali untuk kerjasama dengan jepang. Terutama kerjasama dalam bidang pelatihan dan penempatan tenaga kerja, serta Sinergi kurikulum, Instruktur, manajemen pengelolaan Lembaga..
"Saat ini jepang sangat membutuhkan banyak tenaga kerja seiring terkendala masalah populasi yang menurun. Mereka butuh tenaga kerja yang terlatih yang punya kemampuan dari sisi bahasa maupun skill nya," katanya.
Menurutnya itu menjadi peluang besar bagi lembaga Kursus vokasi di Indonesia, sehingga pihaknya pun bisa berkolaborasi dengan industri di Jepang untuk penempatan tenaga kerja terlatih dan berkualitas.
"Peluang untuk penyerapan tenaga kerja terlatih sangat besar sekali sehingga bisa dikerjasamakan dengan lembaga pelatihan di indonesia untuk bisa menghasilkan tenaga kerja terlatih," jelasnya.
Terkait itu, Ketua Umum DPP Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (PLKP) Sebagai Pimpinan Delegasi H.Zoelkifli M.Adam, SPd. M,M mengatakan, saat ini DPP Forum PLKP 34 Peserta Pengelola LKP, baik mewakili DPP, DPD dan DPC di berbagai propinsi.
melakukan kunjungan ke Dutaan Besar Indonesia-Jepang di Tokyo.
Selain ketua umum, ikut serta dalam rombongan tsb Bpk H.Ali Badarudin selaku Penasehat DPP dan Edi Suwaras Selaku Ketua Bidang Organisasi dan ketua DPD Jabar, Jateng, Sulsel.Kalsel. dan DPD Lampung.
Kunjungan vokasional tersebut dalam rangka mendukung program pemerintah Indonesia, dalam ramgkat peningkatan Kompetensi SDM Khususnya program yang ada dibawah kementrian pendidikan dasar dan menengah, baik program PKK.PKW maupun Program reguler yg di selenggaran LKP.
"Kita jajaki kerjasama dengan Jepang. Terutama untuk pelatihan serta pemagangan alumni LKP di berbagai industri di Jepang," jelas Zoelkifli.
Lebih lanjut Zoelkifli pun mengatakan peluang tenaga kerja Indonesia untuk mendapat pekerjaan di Jepang sangat besar dan terbuka. Apalagi kebutuhan industri terhadap tenaga kerja pun sangat besar.
"Banyak sektor industri yang membutuhkan tenaga kerja, baik industi manufakture, otomotif, listrik, pertanian, teknologi Informatika dan lainnya," katanya.
Oleh karena itulah hal itu bisa menjadi peluang bagi lembaga Kursus vokasi pelatihan untuk menhasilkan tenaga kerja yang terlatih dan terampil.
"Tentunya untuk bekerja disana banyak hal yang harus dipersiapkan, baik dari skill, maupu dari penguasaan komunikasi bahasa," jelasnya.
Terkait kunjungan tersebut, pihaknya pun sangat mengapresiasi Duta Besar Indonesia-Jepang yang secara terbuka membuka peluang dan potensi bagi lembaga pendidikan pelatihan untuk berkolaborasi dengan industri jepang. Termasuk dari sisi pemagangan alumni LKP di berbagai industri di Jepang
"Ini akan kita tindaklanjuti, sehingga ada kolaborasi yang nyata yang bisa kita lakukan," pungkas Zoelkifli.
Penulis/Pewarta: Zaid Akbar
Editor: Zaid Akbar
©2025 JAVANEWS.TV