CEO Bisnis Kuliner Harus Mampu Berdaya Saing

Ekonomi - Kamis, 10 November 2022

221109232339-ceo-b.jpeg

Foto: Net

Kuliner

JAVANEWS.TV I BANDUNG,-Platform edukasi bisnis kuliner berbasis teknologi, Foodizz akan memfasilitasi pebisnis kuliner maupun stakeholderdi industri kuliner untuk saling terhubung, berkolaborasi, dan update dengan perkembangan teknologi dan informasi terkini.

CEO Foodizz Academy, Rex Marindo mengatakan pihaknya akan menggelar sebuah acara secara offline selama 4 hari berturut-turut, dari 30 November - 3 Desember 2022, yang akan
menghadirkan jajaran speaker para CEO, founder, dan praktisi yang tentunya telah memiliki pengalaman dalam mendirikan, mengelola, memvaluasi, sampai meng IPO kan perusahaan.

Beberapa pemateri CEO Kuliner 2.0 ini diantaranya:
Rex Marindo - Founder & CEO Foodizz Academy, Salman Subakat-CEO PT. Paragon Technology & Innovation (pemilik brand Wardah),
Budi Satria Isman - CEO Mikro Investindo Utama, Gufron SyarifFounder & CEO Haus, Sylvia SuryaCEO Kopi Soe Group & Founder Menantea, Richard Theodore CEO Summer Minibar & Founder Sambal Bakar, Danis Puntoadi Cofounder Foodizz Academy, Yuszak M. Yahya CEO Serasa Food & Founder Ilmu Keuangan,nGito Wahyudi CEO & founder Growth & Wealth Capital, Akhmad Saeful - VP Corporate Audit, Risk Management & Business Transformation at PT.
Paragon Technology & Innovation.

"Dalam kegiatan ini, para peserta dan undangan diharapkan tidak hanya mengikuti materi dan
sharing saja, tapi juga mampu untuk mengembangkan jaringan dan saling berkolaborasi,"kata Rex dalam keterangan resminya, Selasa (8/11/2022)

Selain itu, terhubung untuk melahirkan terobosan-terobosan yang baru dan menggelegar untuk menyambung
tahun 2023, agar pemain-pemain bisnis kuliner lokal mampu bersaing dan mensejajarkan diri dengan brand global dan memiliki akses dan kesempatan yang sama untuk bisa bersaing dan menaklukan tahun
2023 yang sudah di depan mata.

"Tahun 2023 bukan hanya penuh tantangan, tapi juga penuh dengan potensi besar, kita sebagai CEO harus mampu untuk berkolaborasi dan membangun network yang
kuat, sehingga brand kuliner Indonesia menjadi mampu untuk mensejajarkan diri dalam persaingan di
2023,"jelasnya

Flatform yang didirikan pada
tahun 2018 ini telah mengedukasi lebih dari 300.000 orang dari 100 kota
di seluruh Indonesia sampai akhir tahun 2019, dan masih akan terus bertambah, dengan sebuah visi
besar untuk memberikan akses terhadap ilmu bisnis kuliner kepada seluruh foodpreneur di Indonesia dari berbagai kalangan.

"Terutama UMKM yang jumlah nya 64,1juta di tahun 2018,"ujarnya

Menurutnya, sebagai platform online, Foodizz memberikan edukasi berupa video edukasi dan podcast serta memfasilitasi berbagai workshop dan program CSR dari beberapa perusahaan
besar di Indonesia. Sebagai platform edukasi kuliner pertama di Indonesia, Foodizz berkomitmen
untuk terus memberikan ilmu-ilmu bisnis kuliner yang lebih menyeluruh dan lebih up to date
mengikuti perkembangan trend dan perilaku konsumen, untuk memberikan jawaban terhadap keresahan-keresahan yang dihadapi oleh pebisnis kuliner di nusantara, khususnya UMKM,

"Ini sejalan dengan visi kami yakni menciptakan 1.000.000 pengusaha kuliner dan 5.000.000 lapangan pekerjaan,"pungkasnya

Penulis/Pewarta: Rahmat
Editor: Rahmat
©JAVANEWS.TV 2022