Foto: Viva
JAVANEWS.TV I TANGERANG,- Maxindo Renault Indonesiatak hanya ingin jadi distributor Renault di Indonesia. Anak usaha grup Nusantara ini juga berniat menjadi agen pemegang merek (APM) Renault, dengan membuat fasilitas perakitan di Indonesia.
"Saya sampaikan, bahwa visi kami ke depan adalah memproduksi mobil secara CKD (completely knocked down) di Indonesia. Jadi kami ingin, Renault di Indonesia itu betul-betul signifikan, kami ingin besar," terang Chief Operation Officer Maxindo Renault Indonesia, Davy J Tuilan kepada detikOto, Minggu (14/7/2019)
Davy mengatakan pembahasan pembentukan fasilitas CKD Renault di Indonesia saat ini sedang dibahas oleh Renault-Nissan-Mitsubishi. Bagi yang belum tahu ketiga merek tersebut menjalin aliansi bisnis seperti halnya Volkswagen dan Toyota.
"Diskusinya memang sudah ada. Tapi kapan kami umumkan hasilnya? Itu belum bisa diputuskan sekarang, karena juga masih banyak visibilitas start-nya yang harus kami tempuh dalam proses ini," terang Davy.
Tak hanya menggelar diskusi internal, menurut Davy Renault Indonesia juga sudah menjalin komunikasi dengan Kementerian Perindustrian untuk membahas hal itu.
"Kemarin kan Pak Putu Juli Ardika (Kemenperin) juga ngomong kalau Renault sudah datang ke Kemenperin, kami udah ngomong, niatan kami seperti apa,"pungkasnya (MAT)
Subscribe to our newsletter to get notification about new updates, information, discount, etc..