Sungai Kalimalang Bisa Menjadi Destinasi Wisata Dan Pengendali Banjir

210616233754-sunga.jpg

Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat di dampingi Koordinator Komisi IV Ineu Purwadewi Sundari Meninjau Langsung Lokasi Penanggulangan Banjir Sungai Kalimalang di Kota Bekasi. Selasa (15/6/2021). (ist)

JAVANEWS | BANDUNG,- Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat di dampingi Koordinator Komisi IV yang juga Wakil ketua DPRD Jabar, Ineu Purwadewi Sundari meninjau langsung lokasi pembangunan penanggulangan banjir Sungai Kalimalang di Kota Bekasi.

Saat peninjauan, Ineu mengapresiasi pembangunan tersebut, menurutnya ini bisa dimanfaatkan untuk masyarakat Kota dan Kabupaten bekasi untuk meminimalisir banjir di Bekasi.

"Semoga ini bisa bermanfaat dan kemudian penataannya bisa di lakukan bukan saja di wilayah utara tapi juga di wilayah selatan sehingga kalimalang ini bisa benar-benar terjaga sesuai harapan masyarakat di kabupaten dan kota bekasi ini," ujar Ineu di Kota Bekasi. Selasa, (15/6/21).

Sementara itu Anggota Komisi IV DPRD Jabar Daddy Rohanady menambahkan, pembangunan penanggulangan banjir Sungai Kalimalang adalah salah satu pekerjaan strategis yang di gagas Gubernur Jabar, Ridwan Kamil untuk destinasi wisata, namun karena terdampak pandemi maka hasilnya tidak maksimal.

"Kalimalang ini jadi salah satu pekerjaan strategis yang di gagas Ridwan Kamil untuk menata kalimalang khususnya di spot perbatasan antara kota dan kabupaten yang semula bertujuan dijadikan destinasi wisata," tambah Daddy.

Daddy menjelaskan anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan tersebut sebesas 23 Milyar rupiah dan kini baru terpakai empat Milyar untuk realisasinya sehingga hal itu menjadi pekerjaan bersama untuk menyelesaikannya.

"Dalam perjalanannya dulu kita memasukkan anggaran 23 Milyar tapi kemudian baru terealisasi sekitar 4 Milyar saja dan baru saja kita kontrol pekerjaannya sudah selesai, sudah PHO, sudah penyerahan hasil dan kemudian ada tahap 2 yang sudah digagas namun belum bisa direalisasikan dan ini menjadi PR berikutnya," jelas Daddy.

Proyek ini, kata Daddy diharapkan bukan hanya sebagai penanggulangan banjir saja, namun bisa difungsikan juga menjadi tempat hiburan untuk masyarakat.

"Tentu saja diharapkan bisa menjadi tempat hiburan karena ditata menjadi taman-taman mini, tempat orang berjalan kaki dengan santai, dan yang kedua tentunya kita berharap betul dengan adanya kedalaman yang ada, lebar yang ada, dua pintu air, saya kira berfungsi salah satunya untuk pengendalian banjir," tutup Daddy Rohanady. (WAN)

Pewarta: Wawan
Editor: Agus Hermawan
©2021 JAVANEWS.TV

Komentar