Peringati Bahasa Ibu, SMKN 1 Sagaranten Lestarikan Permainan dan Makanan Tradisional

230221225902-perin.png

(ist)

JAVANEWS | SUKABUMI,- Hari Bahasa Ibu diperingati setiap tahun pada tanggal 21 Februari oleh seluruh masyarakat dunia. Hal ini juga tidak terlewatkan oleh warga SMKN 1 Sagaranten, yang mengadakan acara peringatan Hari Bahasa Ibu dengan bertemakan adat sunda.

Dalam peringatan tahun ini, SMKN 1 Sagaranten menyelenggarakan serangkaian acara tradisional yang bertujuan untuk meningkatkan apresiasi terhadap bahasa ibu khususnya Bahasa sunda dan melestarikan budaya sunda kepada seluruh siswa dan guru.

Selanjutnya, ada pula permainan tradisional sunda seperti Cingciripit, Oray-orayan, Galah Asin, Gatrik dan Anjang-anjangan yang diikuti oleh para guru dan siswa
Acara peringatan Hari Bahasa Ibu SMKN 1 Sagaranten juga dimeriahkan dengan acara memasak masakan tradisional sunda, yang nantinya akan di santap Bersama warga sekolah.

Kepala Sekolah SMKN 1 Sagaranten, Dadan Sutrisna menyampaikan harapannya bahwa peringatan Hari Bahasa Ibu ini dapat memperkuat rasa nasionalisme dan cinta terhadap bahasa Indonesia, khususnya bahasa daerah.

"Kita berharap, dengan memahami dan menghargai bahasa daerah, kita dapat mempererat tali persaudaraan dan memperkuat keberagaman budaya di Indonesia," jelasnya, Selasa (21/2/2023).

Acara peringatan Bahasa Ibu SMK Negeri Sagaranten mendapatkan sambutan yang positif dari masyarakat. Banyak warga sekitar yang hadir untuk menyaksikan acara tersebut dan memberikan dukungan kepada para siswa dan guru yang tampil.

"Diharapkan peringatan Bahasa Ibu ini dapat terus diadakan dan menjadi acara rutin di SMK Negeri Sagaranten dan juga di sekolah-sekolah lain di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya bahasa sunda sebagai bahasa ibu dan nasional yang harus dijaga dan dihargai," jelasnya.

Semangat peringatan Hari Bahasa Ibu oleh warga SMKN 1 Sagaranten, merupakan salah satu bentuk penghormatan dan perhatian pada bahasa ibu, yang tak kalah penting dari bahasa asing.

"Dengan begitu, diharapkan generasi muda Indonesia dapat terus menghargai, melestarikan, dan memperkaya budaya bangsa di masa yang akan datang," pungkasnya. (Satria Adi Putra)

Pewarta:
Editor: Agus Hermawan
©2023 JAVANEWS.TV

Komentar